A. Hama
Hama-hama yang biasa menyerang tanaman kopi di Indonesia anatara lain adalah:
1. Hama tanaman kopi yang merusak akar tanaman kopi, yaitu Cacing Akar. Cacing akar menyerang perakaran tanaman kopi:
a. Tylenchus Sinensis dan Tylenchus coffea;
b. Heterodera Marioni.
2. Hama yang merusak bagian batang dan dahan kopi, meliputi:
a. Larva dari hama menggerek batang, untuk menjadi tempat ketika larva tersebut menjadi kepompong. Cara pemberantasan hama ini adalah dengan memotong dan kemudian membakar pohon yang sudah pernah diserang.
b. Xylosamdrus Morstati atau Xylobarus Morstati. Hama ini menggerek batang inang yang berukuran +1,80mm;
c. Phassus Damar, merupakan ulat penggerek kulit batang secara meingkar;
d. Xylosamdrus Morigerus atau Xylobarus Morigerus.
3. Hama-hama lainnya yag merusak tanaman kopi, meliputi:
a. Kutu, Kutu tanaman kopi
b. Hama Bubuk buah kopi, yaitu Stephanoderis Hampei
B. Penyakit
Adapun penyakit yang sering menyerang tanaman kopi di Indoensia yang penting adalah sebagai berikut:
1. Penyakit yang menyerang bagian akar
Tanda-tanda secara umum, pertumbuhan daun-daun kelihatan tidak segar. Layu dan arahnya menggantung. Warna dari hijau berubah menjadi kuning lalu cokelat dan kemudian gugur.
a. Fomes Noxius Carner atau Cendawan akar Coklat.
Jenis cendawan ini disamping biasa menyerang perakaran kopi juga tanaman lain, seperti karet. Disamping itu juga menyerang pohon pelindung dan pohon-pohon pembantu lainnya. Cara menjalar melalu infeksi kontak dari akar yang sakit ke akar yang sehat yang tumbuhnya berdekatan.
b. Cendawan akar hitam.
Dari Golongan ini akan kita kenal 2 jenis cendawan, pertama adalah cendawan Rosellinia Bunodes dan kedua adalah cendawan Rosellinia Arcuata.
Cendawan yang pertama memiliki tanda-tanda pohon mati secara mendadak. Pada batang dekat leher akar terdapat benang-benang cendawan berwarna hitam. Benang-benang ini pada tingkatan selanjutnya akan merupakan anyaman. Pada saat itu kulit batang yang terserang sudah mati.
Cendawan jenis kedua memiliki bentuk dan keadaan seperti Rosellinia Bunodes dan demikian juga dengan tanda-tandanya. Mysellium antara kulit batang dan kayu bentuk binatang dengan warna putih.
c. Penyakit busuk pada kulit akar.
Menyerang akar tunggang dan bagian-bagian akar lain yang besar. Penyakit ini terutama menyerang pada tumbuh-tumbuhan yang masih muda. Kemungkinan besar infeksi berlangsung melalui luka-luka bekas kena pacul-an, arit atau alat-alat lain dan waktu mengerjakan tanah atau pun pada waktu merumput.
Penyakit yang menyerang bagian akar ini secara umum dapat diberantas dengan jalan pohon yang terserang penyait dibongkar. Semua tunggul dan perakaran dari bekas tanaman yang berada disekitar pohon kopi tersebut ikut dibongkar dan dibakar pula.
2. Penyakit yang menyerang batang, dahan dan ranting
a. Penyakit Jamur Upas (Conticium Salmonicolor)
- Penyakit ini menyerang pohon kopi
- Batang yang terserang terdapat selaput warna merah jambu, kemudian menjadi putih (kumpulan spora). Biasanya pada saat itu kulit menjadi mati.Benag-benag cendawan selanjutnya dapat menjalar ke tangkai daun, helai daun, bunga dan buah kopi.
Cara pemberantasan penyakit jamur upas adalh dengan cara memotong dan membakar bagian tanaman kopi yang terserang jamur.
b. Penyakit mati ujung atau Top Sterfte
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan jenis Rhizoctonia, menyerang terutama pada kebun-kebun kopi yang masih muda, dan belum dipangkas. Tanda-tanda tanaman kopi yang terserang penyakit ini adalah:
- Pertumbuhan percabangan asimetris, disusul dengan matinya ujung-ujung batang secara berangsur-angsur dari ujung pohon.
- Daun-daun berada pada cabang yang pendek dengan warna hijau suram, kekuning-kuningan dan kemudian gugur.
Penyakit ini banyak terdapat diantara tinggi 200 meter ke atas dan pada kebun yang naungannya kurang tebal.
Cara pemberantasan penyakit ini adalah dengan cara memangkas dan membakar cabang yang sakit, serta dilakukan secara bergilir sekali sebulan oleh tenaga-tenaga yang khusus.
3. Penyakit-penyakit pada daun
a. Hemileia Vastatrix
Menyerang teruatama pada jenis kopi Arabika di dataran rendah. Serangan pada helai daun sebelah bawah. Tanda tandanya adalah adanya bercak-bercak warna kuning muda, kemudian berubah menjadi kuning tua. Akhirnya menjadi Cokelat dan hitam, kemudian daun tersebut gugur dengan sendirinya. Pemberantasan penyakit ini dilakukan pada waktu tanaman masih berada di persemaian, yaitu dengan cara disemprot dengan B.B pada daun sebelah bawah.
b. Cercospora Coffeicola
Tanda-tanda serangan hampir sama dengan Hemileia Vastatrix, perbedaannya hanya bercak-bercak itu bulat dan jelas sekali. Cara pemberantasan penyakit ini sama dengan cara pemberantsan penyakit Hemileia Vastatrix, yaitu dengan disemprot dengan B.B pada daun sebelah bawah.
c. Penyait Hangus
Tanda-tandanya adalah permukaan atas helai daun terdapat selaput warna hitam (berasal dari bekas-bekas kotoran serangga yang menghisap cairan zat makanan di bagian tanaman yang masih muda). Selaput hitam ini sebagai media cendawan yang sangat baik, menghalangi asimilasi daun dan mengabsorber panas sehingga daun-daun menjadi mati.
4. Penyakit pada bunga dan buah kopi
a. Penyakit Cephaleuros Coffea, menyerang pada buah kopi
b. Penyakit Bunga Bintang, menyerang bunga terutama pada jenis Arabika di daerah-daerah yang basah.
c. Penyakit Rontok Buah, untuk jenis-jenis penyakit yang menyerang pada buah kopi ini, benar-benarlah sangat merugikan bagi kita sebagai penanam kopi. Sebab akan mengakibatkan:
- Pengguguran buah muda
Buah muda yang digerek akan gugur, dan terjadinya gugur buah bisa mencapai 7-14 persen dari produksi
- Penurunan mutu kopi, yaitu biji kopi berlubang, dan tingkat serangan bisa mencapai 40-50 persen dari berat kopi. Sesuai dengan F.A.Q (Fir Average Quality of the Season), mutu kopi hanya boleh mengandung 2 persen kopi bubuk.
- Penyusutan berat kopi, disebabkan karena berlobang-lobang maka berat kopi akan susut. Tingkat penyusutan bisa mencapai 30-50 persen dari berat biji yang diserang.
No comments:
Post a Comment